berita

Para penggiat hak asasi manusia di Sri Lanka menyerukan kepada pemerintah untuk mengatasi gelombang ketiga COVID-19 yang menyebar dengan cepat di pabrik-pabrik garmen di negara tersebut.

Ratusan pekerja garmen dinyatakan positif mengidap virus tersebut dan sejumlah orang meninggal dunia, termasuk empat orang ibu hamil, nyawa para pekerja tersebut terancam karena pesatnya penyebaran virus gelombang ketiga.


Waktu posting: 21 Mei-2021